Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bunga Baby Breath Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula – Bunga baby’s breath ialah salah satu jenis bunga yang tergolong dalam keluarga Caryophyllaceae, gypsophila dan merupakan jenis bunga yang banyak dijumpai di dataran Eropa dan Asia Utara. Tidak hanya itu saja, bunga baby breath juga masih satu family dengan jenis bunga chickweed, anyelir dan sweet William.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Clematis (Beauty Vines)
Selain dijadikan sebagai flora hias di pekarangan ataupun halaman rumah, dalam perindustrian hiasan umumnya bunga baby breath digunakan sebagai filler dalam rangkaian bunga. Hal itu karena bentuk bunga baby breath yang kecil dan nyaris ibarat bunga semak sangat sesuai jikalau dijadikan bunga pengisi ataupun bunga pemanis. Dalam varietasnya, ada berbagai bunga baby breath, hal ini dibedakan dari jenis warnanya adalah putih dan pink. Bentuk dan warna bunga baby breath akan lebih indah jikalau dipadukan dengan kain sutra dan rangkaian bunga kering lainnya.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Baby Breath Bagi Pemula
Persiapan Benih Bunga Baby Breath
Benih bunga baby breath bisa diperoleh di toko bunga ataupun di toko online yang menyediakan berbagai macam benih bunga impor.
- Pilihlah toko bunga yang telah niscaya dan menjual aneka macam jenis benih bunga yang bermutu. Setelah itu periksalah kemasan benih bunga baby breath, tentukan bahwa benih terbungkus rapi dalam kondisi kering dan tidak lembab.
Baca Juga : Cara Menanam Primrose
- Pastikan benih mempunyai ukuran yang serupa.
- Untuk mengambarkan kualitas dan kelayakan tanam, mampu merendamnya apalagi dulu ke dalam suatu wadah.
- Perhatikan, kalau ada benih yang mengapung artinya benih tersebut tidak pantas tanam.
- Pilihlah benih yang karam untuk kemudian ditanam.
Media Tanam Bunga Baby Breath
Bunga baby breath dapat ditanam di tanah secara eksklusif ataupun menanamnya di dalam pot. Pertama pilih media tanam, untuk menanam di pot dan di tanah langsung sebenarnya media tanamannya sama cuma kawasan media tanamnya yang berlainan. Hal yang harus diperhatikan sebelum membuat media tanam yakni lokasi tanam. Pastikan lokasi tanam yang dipilih bebas dari limbah dan jauh dari dapur.
Jika menanam di tanah secara eksklusif maka tentukan tanah tersebut merupakan tanah yang bagus dengan tekstur yang gembur. Bersihkan apalagi dulu lahan sekitar dari batuan dan rumput liar yang mampu menghalangi kemajuan serta kesuburan bunga nantinya.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Kencana Ungu (Ruellia)
Selanjutnya, ukur pH tanah, tanah yang bagus untuk menanam bunga hias ialah tanah yang tidak terlampau asam dengan pH sekitar 6 hingga di atas 7. Jika pH tanah terlalu asam, maka mampu dijalankan proses pengapuran apalagi dulu dengan dolmit sembari melakukan pemupukan.
Gemburkan dan tambahkan pupuk kandang ke dalam tanah dengan perbandingan 2:1. Kemudian, buatlah lubang tanam namun kalau ingin menanamnya di dalam pot, maka bisa menentukan pot dengan diameter kurang lebih sekitar 20-30 cm. Kemudian, isi pot dengan tanah adonan pupuk sangkar dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Setelah itu, buatlah lubang tanam sebesar 5 cm dengan kedalaman 5 cm.
Penyemaian Bunga Baby Breath
Pertama siapkan media semai berbentuktray ataupun polybag, lalu sediakan isi dengan media tanam. Media tanam untuk menyemai bunga baby breath bisa berupa adonan tanah yang gembur dengan pupuk kandang dan sedikit sekam.
Setelah semua siap, taburkan benih ke media semai dan tutupi dengan tanah semai. Setelah itu, kerjakan penyiraman pada benih dengan media spray setiap pagi dan sore, letakkan media pada kawasan yang mempunyai cukup sinar dan biarkan hingga benih bertunas dengan ketinggian sekitar 3-5 cm untuk siap dipindahkan.
Baca Juga : Cara Menanam Melati Belanda
Pemindahan Bunga Baby Breath
Jika sudah tumbuh dengan baik, tumbuhan bunga baby breath mampu dipindah tanamkan. Pastikan telah menciptakan lubang tanam apalagi dulu, kemudian bisa memisahkan bibit baby breath dari media semainya. Untuk memisahkannya, jangan langsung mencabutnya begitu saja, bisa memakai alat berbentuksekop kecil.
Untuk memisahkan tanah dari bibit, anda bisa menggoyangkannya perlahan. Usahakan bahwa bibit ialah bibit yang berkualitas dengan ciri yang utuh dan tidak cacat. Perhatikan bagian akarnya, jangan sampai rusak dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutuplah lubang tanam dengan tanah campuran.
Taburkan pupuk di atas media tanam dan jangan lupa untuk memadatkan tanah biar tanaman dapat bangkit dengan kokoh.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Crossandra
Perawatan Bunga Baby Breath
Lakukan penyiraman harus dilaksanakan dengan sempurna dan berkala minimal 1 kali dalam sehari memakai tata cara spray. Selain itu, bisa juga lakukan pemupukan lanjutan setiap 2 ahad sekali sembari melaksanakan penyiangan dan memberikan nutrisi aksesori setiap seminggu sekali.
Demikian pembahasan ihwal cara menanam dan merawat bunga baby breath bagi pemula supaya cepat berbunga. Semoga bermanfaat dan jangan
0 Response to "Panduan Lengkap Cara Menanam Dan Merawat Bunga Baby Breath Supaya Cepat Berbunga Bagi Pemula"
Post a Comment